Tampilkan postingan dengan label IPA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IPA. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Mei 2013

Planet-Planet dalam Tata Surya

Planet-Planet dalam Tata Surya

1. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling
dekat ke matahari dan paling kecil di
antara planet-planet lainnya. Suhu di planet
ini sangat panas. Suhunya diperkirakan
mencapai 450C. Suhu ini dapat melelehkan
logam timah. Planet ini tidak mempunyai
udara dan air.
Diameter Merkurius : 4.878 km
Jarak dari matahari : 58.000.000 km
2. Venus
Venus disebut bintang timur atau bintang
fajar. Disebut demikian karena Venus ini
bercahaya terang di sebelah timur sebelum
matahari terbit, atau kadang-kadang dapat
juga terlihat di sebelah barat sebelum
matahari terbenam sehingga sering juga
dinamakan bintang barat.
Coba kamu lihat ke langit pada malam
yang tidak mendung. Dapatkah kamu
melihat satu bintang yang lebih terang dari
yang lainnya? Bintang itu adalah planet Venus.
Suhu permukaan Venus sekitar 480C.
Diameter Venus : 12.104 km
Jarak dari matahari : 108.000.000 km
3. Bumi
Di antara planet dalam tata surya hanya
bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.
Jaraknya tidak terlalu dekat ke matahari.
Suhu bumi sekitar 22C yang sesuai untuk
kehidupan makhluk hidup. Permukaan
bumi terdiri dari daratan dan perairan.
Bumi mempunyai atmosfer yang
mengandung banyak oksigen. Bumi memiliki
sebuah satelit yaitu bulan.
Diameter bumi : 12.756 km.
Jarak dari matahari : 149.600.000 km
4. Mars
Planet ini sangat menarik para ahli untuk diselidiki. Dalam beberapa
hal Mars mirip dengan bumi. Pada tahun 60-an dan tahun 70-an Amerika
Serikat berhasil mendaratkan pesawat angkasa yang bernama Viking dan
Mariner I di permukaan planet Mars.
Mars disebut juga planet merah karena
permukaannya tampak berwarna kemerahmerahan.
Pada permukaan Mars terdapat
kawah-kawah dengan diameter mencapai
200 km. Suhu rata-rata permukaan Mars
kira-kira -23C.
Mars mempunyai 2 satelit, yaitu Phobos
dan Deimos.
Diameter Mars : 6.794 km.
Jarak dari matahari : 227.900.000 km
5. Yupiter
Yupiter mempunyai gaya tarik yang sangat besar, melebihi gaya tarik
bumi. Misalnya, kamu mengangkat benda seberat 10 kg di bumi, maka di
Yupiter beratnya akan menjadi kurang lebih 3x, yaitu menjadi 30 kg. Suhu
Yupiter sangat dingin karena jauh dari matahari.
Atmosfer Yupiter terdiri dari hidrogen
dan helium, sementara gas oksigen dan
nitrogen sangat kurang sehingga tidak
memungkinkan adanya kehidupan.
Yupiter mempunyai 16 satelit, antara lain
Ganymeda dan Callisto.
Diameter Yupiter : 142.800 km.
Jarak dari matahari : 778.300.000 km
6. Saturnus
Planet ini tampak sangat indah. Mempunyai
cincin yang mengelilingi planet itu.
Cincin itu terbentuk oleh bubuk batuan
yang berputar mengelilinginya. Suhunya
sangat dingin mencapai -180 C. Tidak ada
oksigen, tetapi ada gas-gas yang beracun.
Saturnus mempunyai 21 satelit, yang
paling besar bernama Titan.
Diameter Saturnus : 120.000 km
Jarak dari matahari : 1.427.000.000 km
7. Uranus
Uranus mempunyai suhu lebih dingin
dari Saturnus. Pada planet ini tidak ada
oksigen dan selalu dikelilingi awan yang
tebal. Hal ini yang menyebabkan sinar
matahari terhalangi untuk mencapai Uranus.
Suhu permukaan planet ini sekitar –214C.
Planet ini mempunyai 15 satelit, antara
lain Miranda, Ariel, dan Umbral.
Diameter Uranus : 51.800 km.
Jarak dari matahari : 2.869.6000 km
8. Neptunus
Pada planet Neptunus tidak ada oksigen,
penuh dengan awan yang tebal, dan tidak ada
kehidupan. Suhu permukaan planet ini
sekitar –220C.
Neptunus mempunyai 8 satelit, antara
lain Triton, Nereid, dan Proteus.
Diameter Neptunus : 49.500 km.
Jarak dari matahari : 4.497.000.000 km
9. Pluto
Planet ini jaraknya sangat jauh dari
matahari. Oleh karena itu, untuk melihatnya
diperlukan teleskop yang sangat kuat. Planet
ini lebih kecil dari bumi. Suhu permukaan
Pluto –237C sampai –213C, suhu rata-rata
sekitar –220C. Planet ini mempunyai satu
satelit bernama Charon.
Diameter Pluto : 2.284 km.
Jarak dari matahari : 5.900.000.0000 km

Selasa, 14 Mei 2013

Misteri Otak Besar Yang Paling Membingungkan



Sejumlah besar misteri yang sulit dipecahkan dalam tubuh manusia terhimpun di dalam otak besar. Otak besar merupakan organ yang paling membingungkan kita, seperti misalnya hidup dan mati, kesadaran, tidur dsb, semua itu adalah misteri yang belum mampu dipecahkan manusia hingga saat ini:

1.Alam mimpi
Jika kita menanyakan soal yang sama pada 10 orang, apa yang menyebabkan kita bermimpi? Mungkin anda akan memperoleh 10 jawaban yang tidak sama. Ini dikarenakan misteri yang belum bisa dipecahkan ilmuwan saat ini. Teori pertama bahwa melalui rangsangan saraf informasi antar molekul otak besar menjalankan latihan terhadap otak besar selama mimpi berlangsung. Teori lainnya adalah orang-orang bermimpi akan tugas dan perasaan yang tidak sempat diperhatikan lagi, dalam proses demikian bisa membantu kita memperkuat ingatan dan pikiran. Umumnya, ilmuwan setuju dengan pengertian bahwa “mimpi bisa terjadi saat tidur sebentar”.
2.Tidur
Dalam sepanjang hidup manusia sedikitnya menghabiskan ¼ waktunya untuk tidur. Tidur sangat vital bagi keberlangsungan hidup makhluk menyusui, tidur dalam jangka yang terlalu lama dapat menyebabkan kurang sadarkann diri, halusinasi, dan pada akhirnya menyebabkan kematian.

Dua kondisi selama tidur berlangsung yakni masa tidur penuh (aktivitas bola mata melambat), saat demikian aktivitas metabolisme otak melambat; dan masa tidur sebentar (saat demikian bisa bermimpi), saat demikian aktivitas otak sangat dinamis. Menurut ilmuwan bahwa tidur dalam masa sepenuhnya dapat membuat tubuh kita istirahat, menjaga stamina, seperti tidurnya binatang. Tidur dalam masa sebentar dapat membantu membentuk sesuatu yang diingat, namun, pengertian ini belum dibuktikan.

3.Halusinasi
Diperkirakan sekitar 80% orang yang diamputasi pernah mengalami perasaan tersiksa, stres, keinginan, kehangatan dan lain-lain perasaan. Orang yang mengalami fenomena demikian, selalu merasa anggota tubuh yang dipotong masih eksis. Sebuah penjelasan berpendapat, daerah saraf yang terpotong membentuk hubungan yang baru dengan sumsum tulang belakang, dimana anggota tubuh yang kurang seolah-olah masih ada, terus mengirim sinyal ke otak besar. Kemungkinan lainnya, otak besar adalah sebuah “kawat” transmisi, ia mengendalikan tubuh yang cacad bagaikan memperlakukan tubuh yang sempurna tanpa cacad, ini berarti otak besar tetap menyimpan kendali ketika anggota tubuh masih dalam keadaan utuh dan sempurna.

4.Tertawa
Tertawa adalah salah satu perilaku manusia yang paling sulit dimengerti. Saat kita tertawa, ada tiga bagian otak besar kita menjadi dinamis yakni: daerah dalam kekuasaan pikiran, ia membuat Anda mendapatkan banyolan (tertawa); daerah gerakan mendorong otot Anda bergerak; daerah emosi (perasaan) membuat kita menyunggingkan senyuman. Perintis peneliti humor John Morryer mendapati, suara tawa adalah sebuah reaksi yang sangat menarik terhadap 24 cerita yang menyalahi kebiasaan. Dan pengertian lainya menganggap tawa sebagai sebuah saluran yang mengirimkan informasi “menarik (lucu)” kepada orang lain. Dengan demikian tampak jelas: tertawa membuat perasaan kita lebih baik.

5. Apriori (bawaan) dan sesudah lahir
Apakah pikiran dan sifat kita dikendalikan oleh gen atau berhubungan dengan lingkungan pertumbuhan sesudah lahir, masalah ini selalu diperdebatkan selama ini. Untungnya, para ilmuwan tengah berupaya mencoba mengumpulkan sejumlah besar bukti yang meyakinkan, untuk menjawab pertanyaan di atas.
Kurangnya kemampuan meneliti gen individual, menunjukkan bahwa kita sama sekali tidak mampu mengendalikan atas sejumlah besar karakteristik manusia. Namun, beberapa hasil penelitian mendapati, bahwa dalam banyak hal, tekanan yang dihadapi segenerasi atau pendidikan yang diterima, akan menimbulkan dampak yang dalam terhadap orang yang bagaimana, dan apa yang akan kita lakukan.

Senin, 13 Mei 2013

TEKNOLOGI REPRODUKSI DAN BIOTEKNOLOGI


TEKNOLOGI REPRODUKSI DAN BIOTEKNOLOGI

REKAYASA REPRODUKSI
Yaitu suati usaha manusia untuk mengembangkan makhluk hidup dengan cara rekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yang berlangsung secara alami.

Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia terhadap Lingkungan


Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia terhadap Lingkungan

Populasi manusia bertambah dari waktu ke waktu. Dibeberapa kota besar, lahan makin terasa sempit sehingga dibangunlah gedung-gedung bertingkat. Masalah pun muncul, misalnya penyediaan air bersih dan timbulnya pencemaran lingkungan. Di beberapa negaramulai terjadi krisis pangan karena jumlah manusia tidak sebanding dengan produksi pangan.dengan akal budinya, manusia harus dapat mengatasi kepadatan penduduk.

About IWF

Follow us on FaceBook

Social

Site Links

Recent Posts Box 2

Games & Multimedia

About WE

Popular Posts